Sabtu, 23 Mei 2015

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Pengertian Zat Adiktif dan Psikotropika

ZAT ADIKTIF  : zat yang dapat mengakibatkan efek adiksi(kecanduan) pada penggunanya.


alkohol
Contohnya :

  • rokok
  • ganja
  • morfin
  • alkohol 
  • kopi 
  • putau
  • opium 
  • shabu-shabu 
Adiksi merupakan suatu keadaan fisik maupun psikologis(kejiwaan) seseorang yang mengakibatkan badan dan jiwanyaselalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi normal.Istilah lain dari adiksi adalah : ketergantungan obat
Bentuk ketergantungan obat
1. Ketergantungan fisik
dapat dilihat melalui 2 faktor, yaitu:
a. Toleransi : menurunnya khasiat obat setelah pemakaian yang berulang-ulang, sehingga selanjutnya ia membutuhkan dosis yang lebih besar untuk memberi khasiat yang sama. Lama kelamaan dosis ini dapat mencapai batas yang membahayakan sehingga dapat menimbulkan kematian.
b. Pemantangan : Dikenal juga dengan istilah putus obat atau abstinensi. Yaitu gejala-gejala sakit pada saat pemakaian obat dihentikan, seperti menggigil. Pemantangan ini menunjukkan bahwa obat tersebut telah mempunyai peranan dalam fungsi tubuh orang itu, seolah-olah tubuhnya tidak bisa lepas lagi dari obat itu (kecanduan) 
2. Ketergantungan psikologis Suatu keinginan yang tak tertahankan (kompulsif) untuk terus memakaiobat. Keadaaan ini sering juga disebut sakau / ketagihan.

Pengelompokkan zat adiktif

Zat adiktif pada awalnya diperoleh dari berbagai jenis tumbuhan seperti daun ganja dan kokain. Dalam perkembangannya, berbagai jenis senyawa yang berkhasiat serupa, telah berhasil dibuat manusia untuk digunakan dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
Keseluruhan zat adiktif ini disebut NARKOBA atau NAPZA.
NARKOBA  : narkotika dan obat-obat terlarang
NAPZA    : narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Zat-zat yang termasuk golongan adiktif (narkotika)

1. Ganja berasal dari daun tumbuhan canabis sativa yg mengandung zat psikoatif,
dapat mempengaruhi mental dan tingkah laku orang
2. Opium berasal dari getah tmbuhan papaver somniferum yg belm masak diperlukan dlm bidang kedokteran sebagai penghilang rasa sakit
3. Kokain merupakan bubuk putih yg berasal dari daun koka (erythoxylum) dibidang medis sebagai anastesi (pembius lokal)
4. Morfin berasal dari getah buah opium .berupa kristal putih yg dapt menekan pusat pernapasan
5. Kodein merupakan zat analgesik yg lemah . kekuatan kodein hanya seperduabelas kekuatan morfin . kodein sering digunakan senagai analagesik pada obat batuk yg kuat

6. Heroin dapt memberikan rasa senang dan yg luar biasa pada pemakainya , sehingga lupa pada masalah yg di hadapi
PSIKOTROPIKA
adalah obat atau zat yang tidak tergolong narkotika dan alkohol, tetapi memiliki khasiat seperti narkoba dan alkohol.

Zat-zat yang tergolong Psikotropika
1. LSD ( Lysergic Acid Diethylamide ) menimbulkan halusinogen ( persepsi semu ) zat ini dipakai untuk membantu pengobatan bagi orang-orang yang mengalami gangguan jiwa.
2. Amfetamin, Ekstasi dan shabu adalah hasil sintesis dari amfetamin, zat ini menimbulkan gejala : siaga, percaya diri , euphoria ( perasaan gembira berlebihan ), tidak mudah lelah dll.
Contoh psikotropika lainnya  :
  • Barbiturat 
  • Rokok
  • Kopi
  • Berbagai jenis inhalansia, ( tinner, bensin, lem )

Jenis - Jenis Psikotropika 

a. Psikotropika golongan I
psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat dan karenanya hanya digunakan untuk ilmu pengetahuan (Contoh : ekstasi,shabu, LSD)
b. Psikotropika golongan II
psikotropika yang digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan berkhasiat terapi tetapi berpotensi kuat dapat menimbulkan ketergantungan ( Contoh amfetamin,metilfenidat atau ritalin)
c. Psikotropika golongan III
psikotropika yang digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan dapat juga untuk terapi namun dengan efekketergantungannya sedang dari kelompok hipnotik sedatif. ( Contoh amfetamin, metilfenidat atau ritalin)
d. Psikotropika golongan IV
psikotropika yang efek ketergantungannya ringan(Contoh : diazepam, bromazepam,Fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, nitrazepam, seperti pil BK, pilKoplo, Rohip, Dum, MG)
Psikotropika yang sering disalah gunakan antara lain :

Psikostimulansia : amfetamin, ekstasi, shabu
Sedatif & Hipnotika (obat penenang, obat tidur): MG, BK,DUM, Pil koplo dan lain-lain• Halusinogenika : Iysergic acid dyethylamide (LSD),mushroom.

Penggunaan jenis Psikotropika dapat dibagi menjadi beberapa kelompok bagian yaitu sebagai obat :• Hallucinogens• Antipsychotics• Depressants• Stimulants
a. Zat-zat Stimulan
Stimulan adalah zat yang merangsang sistim saraf pusat sehingga mempercepat proses-proses dalam tubuh, seperti meningkatnyadetak jantung, pernapasan dan tekanan darah. Stimulan dapat membuat orang lebih siaga dan menyembunyikan kelelahan.Contohnya :• Kafein• Nikotin• Kokain• Amfetamin
b. Zat-zat Depresan
Depresan adalah zat yang dapat mengakibatkan aksi kebalikan daristimulan, yaitu :a. Menurunnya kesadaran terhadap dunia luar dan menidurkan,b. Memperlambat proses tubuh dan otak, seperti menurunkantekanan darah , suhu tubuh, detak jantung, dan kontraksi otot.c. Depresan digunakan dalam bidang kedokteran untuk terapiinsomia (sulit tidur) dan ketegangan (stress).Contohnya :• Alkohol• Obat-obat penenang seperti valium dan barbituratc. 
c. Zat Halusinogen
Halusinogen adalah zat yang dapat mempengaruhi sistim saraf danmenyebabkan timbulnya halusinasi (khayalan).Pengguna zat inimendengar dan melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata.Contohnya :LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
NARKOTIKA
dibedakan kedalam golongan-golongan :
a. Narkotika Golongan I :Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan,dan tidak ditujukan untuk terapi serta mempunyai potensi sangattinggi menimbulkan ketergantungan, (Contoh : heroin/putauw,kokain, ganja).
b. Narkotika Golongan II :Narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihanterakhir dan dapat digunakan dalam terapi atau tujuanpengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggimengakibatkan ketergantungan (Contoh : morfin, petidin).
c. Narkotika Golongan III :Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalamterapi atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan (Contoh :kodein).
Narkotika yang sering disalah gunakan adalah Narkotika Golongan I : Opiat : morfin, herion (putauw), petidin, candu, dan lain-lain -Ganja atau kanabis, marihuana, hashis - Kokain, yaitu serbuk kokain,pasta kokain, daun koka.




Dampak Negatif Zat Adiktif danPsikotropika

1. Golongan Opium 
pingsan, atau bahkan mati. Jika pecandu menghentikan pemakaian opium akan menderita penyakit penghentian, dengan tanda-tanda seperti kejang, muntah,diare, berkeringat dan sukar tidur.

2. Obat Penenang (termasuk alkohol)

  • kerusakan hati dan lambung
  • otot dan syaraf
  • daya ingat hilang
  • gemetar
  • ketakutan yang berlebihan
  • terkadangkejang.


3. Obat Perangsang
gangguan jiwa seperti perasaan tertekan, ketakutan yang berlebihan, dan rasa curiga.

4. Kanabis dan Obat halusinogen
menunjukkaan gangguan jiwa seperti acuh tak acuh kebingungan, dan tertekan.

5. Tembakau (mengandung nikotin)
  • gangguan kerongkongan dan paru-paru (kanker)
  • jantung (tekanan darah tinggi)
  • gangguan pada janin
  • kemandulan


asap rokok mengandung bahan kimia yang berbahaya. Tidak kurang 1.000 bahan kimia yang ada pada asap rokok. Selain membahayakan penghisapnya, juga membahayakan pada orang-orang sekitarnya. Walaupun tidak merokok tetapi mereka ikutmengisap asap rokok . orang seperti itu disebut sebagai perokok pasif ( diam). Dengan demikian asap rokok dapat dikatakan zat pencemar udara.
Asap rokok mengandung racun misalnya:
  • Tar :  Perlu diketahui bahwa kadar tar dalam rokok merupakan zat perangsang timbulnya                     kanker dalam tubuh.
  • Nikotin : adalah zat yang terdapat pada daun tembakau yang dapat menyebabkan rasa ketagihan. Nikotin merupakan zat yangberbahaya karena dapat menyebabkan terhentinya pernapasan. Menghisap rokok sama saja dengan mengisap nikotin. Nikotin menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung hinggapekerjaan jantung menjadi berat.• karbon monoksida : merupakan gas beracun yang tidak berbausama sekali. Tentu saja, gas karbon monoksida yang terdapatdalam asaprokok dapat menyebabkan ganguan terhadaphaemoglobin (Hb, darah merah). Karbon monoksida dapatmenyingkirkan oksigen (O2 ) dalam tubuh. Bahaya yang lainnyaadalah akan menyebabkan penyempitan jaringan pembuluh darah.
GEJALA PEMAKAIAN

GEJALA PUTUS PEMAKAIAN
Ciri-ciri umum pecandu NAPZA

A. Kesehatan dan Emosi
1. Sering menguap padahal tidak mengantuk
2. Batuk dan pilek berkepanjangan
3. Sering pusing, otot kaku, suhu tubuh tidak normal (demam)
4. Diare, perut melilit
5. Mata sering berair dan merah
6. Sesak napas
7. Takut air
8. Mudah tersinggung
9. Mulut berbau
10.Agresif, yang ditandai dengan sering berkelahi/ mabuk
11.Senang mendengarkan musik keras-keras
12.Emosi tidak stabil.

B. Perubahan Sikap Pribadi
1. Sering menyendiri, menghindar dari pergaulan
2. Menunjukkan sikap acuh
3. Suka ingkar janji
4. Malas mengurus diri
5.Banyak menghabiskan waktu di kamar mandi
6. Jika ditanya sikapnya defensif dan penuh kebencian
7. Mudah bertindak dan bersikap kasar kepada oranglain
8. Sering berbohong
9. Terlibat tindak kejahatan (mencuri, mencopet, dan lain -lain)
 
                                        ''SEMOGA INFO INI BERMANFAAT ^_^ '' 
 
CR : Intan Nirmala Blog's :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar